Industri tersebut menjadi industri unggulan dan utama di Kabupaten Klaten. bila kalian para bloggers melewati Kota Klaten kalian akan menemui patung berupa orang yang sedang menenun lurik dengan ATBM, maka tak jarang Kota Klaten dikatakan sebagai Ibukotanya Lurik hehehe. apa itu tenun? Tenun adalah proses membuat kerajinan dari bahan kain, menggunakan benang yang dimasukkan secara menyilang dan beruang-ulang yang dibuat dengan menggunakan Alat Tenun Bukan mesin (ATBM). Sedangkan kain tenun lurik adalah kain tenun dengan pola bergaris-garis yang dalam bahasa jawa disebut Lurik. Keberadaan kain lurik sempat meredup mengingat memang pembuatannya yang ditenun dengan motif polos dan biasanya kombinasi warna hitam dan coklat atau warna krem saja membuat para wisatawan tidak cukup tertarik untuk membeli dan memiliki kain Lurik khas Klaten ini. Perkembangan pariwisata di Kota Klaten menuntut para pengrajin untuk melakukan motivasi terhadap kain Lurik produksinya. dengan mengkolaborasikan warna, para pengrajin berhasil menghidupkan kembali industri kain Lurik secara signifikan dan cenderung pesat. wuiiih kretif ya gaes. oh iya, jadi Pemerintah Kabupaten Klaten sendiri juga telah memberikan kebijakan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengenakan kain lurik sebagai seragam resmi pada hari Rabu dan Kamis. juga telah direncanakan kepada seluruh pelajar di Kota Klaten untuk mengenakan kolaborasi kain lurik dan batik agar dikenakan pada hari jumat meskipun saat ini hanya seragam batik yang digunakan para pelajar sebagai seraga wajib namun 2 tahun kedepan rencana pengkolaborasian kain Lurik dan Batik telah dibuat.nah bagi para wisatawan yang mengunjungi Kota Klaten bisa mendapatkan Kain Lurik ditoko kain disekitaran Klaten sebagai buah tangan Khas Klaten. bagi yang penasaran gimana sih pembuatan kain lurik menggunakan ATBM, para wisatawan dapat berkunjung ke Desa Tlingsing, Kec. Cawas, Kab.Klaten yang sejak Tahun 2011 telah ditetapkan Pemerintah sebagai Desa Wisata Kain Lurik ATBM. Di Desa Tlingsing kalian dapat menyaksikan secara langsung bagaimana proses pemintalan serta pembuatan kain lurik ATBM, di Desa Tlingsing juga telah disediakan semacam Galeri Massal sebagai fasilitas untuk para pengrajin menjual hasil kain tenun Luriknya kepada Pengunjung.
Nah gimana gaes? tertarik memiliki kain Lurik atau ingin menjadikan Kain Lurik sebagai buah tangan kerika berkunjung ke Klaten? bisa banget! harganya gak mahal. Pas juga untuk kantong mahasiswa yang dapat mencurahkan kecintaannya kepada kebudayaan asli indonesia khususnya jawa dengan memiliki kain lurik untuk dipakai dalam acara formal maupun non formal
berikut kain lurik dan video singkat mengenai pembuatan kain lurik. enjoy it gaeees!
Oh iya gaes, pembuatan Kain Lurik ini selain menggunakan ATBM yang memang ramah lngkungan karena industri ini dijalankan dengan tenaga manusia bukan mesin, proses pewarnaan kain lrik juga menggunakan bahan alami sehingga warna akan lebih aman terhadap kelunturan serta lebih baik dibandingan pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan kimia. lokasi pembuatan kain Lurik juga telah menerapkan Konsep Ecotourism degan lokasi yang jauh dari perkotaan serta limbah dari pembuatan Kain Lurik telah dikelola secara maksimal agar tidak menimbulkan penvcemaran lingkungan secara berlebihan. Tas dari kertas kemasan untuk setiap pembelian kain juga diolah secara alami sehingga lebih ramah lingkungan. sekian penjelasan secara singkat mengenai Kain Lurik Khas Klaten. sebagai Generasi Muda yang cinta akan kebudaayan sendiri, kita dapat memulai hal kecil untuk menjaga kelestarian kebudayaan lokal yang ada didaerah kita atau hasil kebudayaan yang diakui secara nasional. oke, seperti biasa gue bakal ngasih kalian semua kutipan video singkat dan video yang satu ini juga sebagai penggugah semangat industi diklaten sekaligus sebagai ajang promosi Kain Lurik aar keberadaanya makin dikenal masyarakat luas, yaa biar keren dikit (halah). sekian gaeees, Salam Pariwisata Indonesia !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar